Selasa, 18 Oktober 2016

Tugas 2 Penulisan Mengenai Cash Flow

TUGAS 2

1.      Penulisan Mengenai Cash Flow

a.      Pengertian cash flow

Cash Flow berasal dari dua suku kata,  yaitu cash yang artinya uang dan flow yang artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran uang. Berarti Cash Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 : 5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh peusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

b.      Penyusun cash flow

Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar  
  kembali pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas  
   yang final.

Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:

• Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu






• Membuat tanda panah keatas jika menyatakan penerimaan atau inflow (+).













• Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pengeluaran atau outflow (-).

















• Cash flow dapat dilihat dari pihak siapa saja, karena masuk pada peminjam = keluar bagi pemberi.










P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun ke-0.













F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan dating yaitu pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).












A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n sebesar A.












Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang sama secara seragam.













Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang menurun secara seragam.

c.       Perhitungan cash flow
      Ada 2 cara dalam menghitung cash flow, yaitu:
  1. Kas Masuk Bersih= EAT+ Penyusutan.
            Jika proyek/usaha tersebut dibiayai dengan modal sendiri.
  1. Kas Masuk Bersih= EAIT+Penyusutan+Bunga (1-tax)
            Jika proyek/usaha tersebut dibiayai dengan modal pinjaman.
Contoh perhitungan Cash Flow

a.       Sebuah perusahaan meminjam $1.000 selama delapan tahun. Berapa banyak yang harus dibayarkan kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun kedelapan ?
Jawab :





                                                                                       F = P(F/P,10%,8)
        = $1.000(2,1436)
= $2.143,60




b.      Pak Bena setiap tahun menabung di Bank AR selama 5 tahun dan pada setiap kali menabung ia menyetorkan $1.000. Suku bunga tabungan adalah 15%. Berapa jumlah tabungannya pada awal tahun ke-6 ?
Jawab :
 





 2.Buatlah satu saja contoh cash flow suatu usaha selama periode 30 hari, (dalam bentuk tabel        cash flow dan diagram cash flow)

Sebuah perusahaan transistor memerlukan sebuah mesin pencetak transistor untuk mengganti mesin yang lama. Mesin tersebut akan di uji selama 1 bulan dengan biaya pertama yaitu Rp. 15.000.000,- dengan biaya perawatan selama 5 hari sekali sebesar Rp. 2.000.000,-. Dengan keuntungan yang didapat setiap sepulah hari yaitu Rp. 15.000.000,- berapakah keuntungan total mesin tersebut selama digunakan?

Tabel Cash flow:

NO.
Biaya pengeluaran
Biaya pemasukan
Keterangan
0
15.000.000
-
Biaya pengeluaran
1
-
-

2
-
-

3
-
-

4
-
-

5
2.000.000
-
Biaya perawatan
6
-
-

7
-
-

8
-
-

9
-
-

10
2.000.000
15.000.000
Biaya perawatan dan biaya pemasukan
11
-
-

12
-
-

13
-
-

14
-
-

15
2.000.000
-
Biaya perawatan
16
-
-

17
-
-

18
-
-

19
-
-

20
2.000.000
15.000.000
Biaya perawatan dan biaya pemasukan
21
-
-

22
-
-

23
-
-

24
-
-

25
2.000.000
-
Biaya perawatan
26
-
-

27
-
-

28
-
-

29
-
-

30
4.000.000
15.000.000
Biaya perawatan dan biaya pemasukan


Diagram cash flow:



Dari tabel dan diagram diatas dapat diperhitungkan total pemasukan pemasukan selama memakai  alat tersebut adalah: {3 x Rp.15.000.000} – {Rp.15.000.000 + (6 x Rp.2.000.000)} = Rp.18.000.000
2.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar