Selasa, 28 Maret 2017

CONTOH ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN KASUS ELEKTRO (FLOWCHART LIFT)


ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN KASUS ELEKTRO  (FLOWCHART LIFT)




Penjelasan dari flowchart lift yang diatas adalah sebagai berikut:

1.                 Untuk memulai suatu diagram alur atau sering kita sebut “Flowchart” adalah “START”
2.                 Lalu setelah itu untuk memproses nya adalah lift selalu standby di tempat tersebut.
3.                 Selanjutnya kita input data nya misalkan “Cek Tombol” pilihan anda
4.                 Jika “Ada Perintah” NO maka lift loop, artinya lift tetap standby
5.                 Namun jika “Ada Perintah YES maka anda menentukan “Tombol/Lantai” yang anda tuju.
6.                 Jika anda memilih tombol “UP” maka lift akan “Naik”
7.                 Jika anda memilih tombol “Down” maka lift akan turun, Namun jika memilih tombol “Down” maka lift akan loop arti nya lift akan tetap standby.
8.                 Setelah itu adalah “Cek Tujuan” anda ingin ke lantai berapa? Misalkan lantai paling atas yaitu 5, maka pilih perintah tekan tombol 5. Jika YES maka lift akan “UP” artinya naik.
9.                 Sesudah “Sampai Tujuan” lantai 5, maka jika YES “Pintu Terbuka”.
10.            Namun jika NO maka lift akan mengecek tujuan selanjutnya.
11.            Kalau sudah sampai tujuan, Kemudian jika  anda YES maka lift dimatikan, namun jika NO lift akan loop, arti nya lift akan tetap standby.
12.            Dan untuk mengakhiri diagram alur/flowchart maka kita wajib memberi perintah "END" yang artinya selesai.