SEJARAH
INTEL CORE M
Sejak
diberitakan peluncurannya pada ajang Gamescom 2015 pada Agustus 2015 lalu,
Intel Skylake rupanya menjadi perbincangan hangat di antara para penggemar
teknologi dan perangkat keras komputer. Nyaris berbarengan dengan itu, Intel
sebelumnya telah memperkenalkan satu keluarga baru dalam jajaran prosesor Intel
Core, sehingga selain Core i3, i5 dan i7 kini Intel memiliki jajaran prosesor
keluarga Intel Core M.
Intel
Core M mulai dipasarkan pada September 2014 lalu dengan teknologi arsitektur
Broadwell. Core M yang menggunakan arsitektur Broadwell diberi kode dengan
awalan 5Y. Angka “5” pada kode tersebut menunjukkan “generasi kelima” prosesor
Intel Core yang menggunakan arsitektur Broadwell. Setelah Broadwell, Intel
melanjutkan keluarga Core M menggunakan arsitektur Skylake yang diberi kode
awal 6Y. Angka 6 pada kode tersebut menunjukkan identitasnya sebagai anggota
keluarga “generasi keenam” prosesor Intel Core. Selain itu, pada prosesor
berarsitektur Skylake, nama Core M pun ditambahi angka lagi untuk memperjelas
klasifikasinya, mulai dari M3, M5 dan M7 sehingga paralel dengan klasifikasi
Core i3, i5, dan i7. Lantas, selain perubahan penamaan itu, apa saja spesifikasi
dan fitur yang dimiliki prosesor ini? Perkembangan dan teknologi apa saja yang
diaplikasikan kepadanya? Berikut ini adalah ulasan mengenai teknologi prosesor
Intel Core M, keluarga prosesor hemat daya generasi baru dari Intel.
APA
ITU PROCESSOR INTEL CORE M
Salah satu aspek
terpenting dari Core M adalah diantara desain chip pertama dengan banyak
keuntungan dari proses manufaktur Intel 14nm. Pengurangan ukuran dari
transistor membuat processor membutuhkan power yang sedikit, membuat baterai
tahan lama dan tidak begitu panas.
Namun Core M tidak hanya menerapkan teknik manufaktur baru untuk desain
chip yang sama seperti digunakan sebelumnya. Ini benar-benar chip dengan desain
baru.
Ini berada di bawah keluarga processor Broadwell dimana banyak keuntungan
yang bisa kamu dapatkan. Tapi Broadwell mencakup segala sesuatu dari Core M
(Broadwell-Y) sampai ke processor laptop (Broadwell-U) hingga ke processor
desktop (Broadwell-H), dengan yang baru-baru ini Corei3/i5/i7.
Intinya Core M sebenarnya tidaklah cukup untuk processor laptop.
Dibandingkan dengan Core i3/i5/i7 jika kamu ingin kinerja laptop yang powerfull
seperti tahun lalu yang menggunakan processor Ivy Bridge.
Faktanya, kinerja Core M lebih sebanding dengan processor Intel laptop di
tiga atau empat tahun lalu. Processor Core M di MacBook terbaru lebih lambat
dibandingkan dengan 13in MacBook Air. Buktinya dilihat dari nilai benchmark
menggunakan Geekbench, Asus
UX305 dengan skor 4623, sedangkan MacBook
Air 13 dengan skor 5401. Contoh lain menggunakan benchmark Cinebench adalah
Asus UX305 dengan skor 210, sedangkan Dell XPS 13 dengan skor 259.
Yang paling terlihat jelas adalah di bagian grafik, dimana processor
grafik Intel HD5300 dari Core M adalah sebuah kemunduran untuk kinerja beberapa
tahun lalu. Dibuktikan dengan benchmark Asus UX305 dengan skor 9.3fps,
sedangkan Microsoft Surface Pro dengan skor 12.5fps. Tampaknya bagi pecinta
game, laptop dengan processor ini tidak layak untuk kamu beli.
Setelah kamu tahu kekurangan processor Core M, kini kamu juga harus tahu
kelebihannya. Core M menawarkan Thermal Design Power (TDP atau maksimal daya
konsumsi) yang hanya 4.5W. Ini sebanding dengan 10-15W untuk processor laptop
dan 50-100W untuk processor desktop.
Sebelumnya mungkin kamu juga pernah mendengar processor yang juga irit
power yaitu Intel Atom, seperti Bay-Trail, dimana yang paling bagus untuk
device simpel seperti tablet. Sedangkan Core M adalah processor pertama yang
memiliki kemampuang TDP sangat rendah dan cocok untuk kinerja laptop.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INTEL CORE M
a.
Kelebihan
-
Efisiensi pemakaian daya berarti penghematan battery di mana
Intel sedang bicara
tentang pemakaian battery yang 1,7 jam lebih lama dari generasi
sebelumnya.
-
Penggunaan daya yang rendah dan
memungkinkan untuk digunakan pada produk tanpa kipas yang pada akhirnya
perangkat jadi lebih tipis, kurang dari 9mm.
-
Core M bisa menjadi basis baru untuk prosesor perangkat
mobile seperti laptop, netbook, atau gadget lain yang membutuhkan kecepatan
proses lebih daripada Atom sambil tetap mempertahankan efisiensi energi.
b.
Kekurangan
-
Processor Core M
lebih cocok digunakan untuk bekerja kantoran tidak untuk mengedit video,foto
atau bermain game.
http://www.pintarkomputer.com/intel-core-m-apa-yang-membuatnya-begitu-spesia/