Rabu, 29 November 2017

Mengenal Lebih Dekat Prosesor Intel Core M

SEJARAH INTEL CORE M

Sejak diberitakan peluncurannya pada ajang Gamescom 2015 pada Agustus 2015 lalu, Intel Skylake rupanya menjadi perbincangan hangat di antara para penggemar teknologi dan perangkat keras komputer. Nyaris berbarengan dengan itu, Intel sebelumnya telah memperkenalkan satu keluarga baru dalam jajaran prosesor Intel Core, sehingga selain Core i3, i5 dan i7 kini Intel memiliki jajaran prosesor keluarga Intel Core M.
Intel Core M mulai dipasarkan pada September 2014 lalu dengan teknologi arsitektur Broadwell. Core M yang menggunakan arsitektur Broadwell diberi kode dengan awalan 5Y. Angka “5” pada kode tersebut menunjukkan “generasi kelima” prosesor Intel Core yang menggunakan arsitektur Broadwell. Setelah Broadwell, Intel melanjutkan keluarga Core M menggunakan arsitektur Skylake yang diberi kode awal 6Y. Angka 6 pada kode tersebut menunjukkan identitasnya sebagai anggota keluarga “generasi keenam” prosesor Intel Core. Selain itu, pada prosesor berarsitektur Skylake, nama Core M pun ditambahi angka lagi untuk memperjelas klasifikasinya, mulai dari M3, M5 dan M7 sehingga paralel dengan klasifikasi Core i3, i5, dan i7. Lantas, selain perubahan penamaan itu, apa saja spesifikasi dan fitur yang dimiliki prosesor ini? Perkembangan dan teknologi apa saja yang diaplikasikan kepadanya? Berikut ini adalah ulasan mengenai teknologi prosesor Intel Core M, keluarga prosesor hemat daya generasi baru dari Intel.

APA ITU PROCESSOR INTEL CORE M




Salah satu aspek terpenting dari Core M adalah diantara desain chip pertama dengan banyak keuntungan dari proses manufaktur Intel 14nm. Pengurangan ukuran dari transistor membuat processor membutuhkan power yang sedikit, membuat baterai tahan lama dan tidak begitu panas.
Namun Core M tidak hanya menerapkan teknik manufaktur baru untuk desain chip yang sama seperti digunakan sebelumnya. Ini benar-benar chip dengan desain baru.
Ini berada di bawah keluarga processor Broadwell dimana banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Tapi Broadwell mencakup segala sesuatu dari Core M (Broadwell-Y) sampai ke processor laptop (Broadwell-U) hingga ke processor desktop (Broadwell-H), dengan yang baru-baru ini Corei3/i5/i7.

 







Intinya Core M sebenarnya tidaklah cukup untuk processor laptop. Dibandingkan dengan Core i3/i5/i7 jika kamu ingin kinerja laptop yang powerfull seperti tahun lalu yang menggunakan processor Ivy Bridge.
Faktanya, kinerja Core M lebih sebanding dengan processor Intel laptop di tiga atau empat tahun lalu. Processor Core M di MacBook terbaru lebih lambat dibandingkan dengan 13in MacBook Air. Buktinya dilihat dari nilai benchmark menggunakan Geekbench, Asus UX305 dengan skor 4623, sedangkan MacBook Air 13 dengan skor 5401. Contoh lain menggunakan benchmark Cinebench adalah Asus UX305 dengan skor 210, sedangkan Dell XPS 13 dengan skor 259.
Yang paling terlihat jelas adalah di bagian grafik, dimana processor grafik Intel HD5300 dari Core M adalah sebuah kemunduran untuk kinerja beberapa tahun lalu. Dibuktikan dengan benchmark Asus UX305 dengan skor 9.3fps, sedangkan Microsoft Surface Pro dengan skor 12.5fps. Tampaknya bagi pecinta game, laptop dengan processor ini tidak layak untuk kamu beli.
Setelah kamu tahu kekurangan processor Core M, kini kamu juga harus tahu kelebihannya. Core M menawarkan Thermal Design Power (TDP atau maksimal daya konsumsi) yang hanya 4.5W. Ini sebanding dengan 10-15W untuk processor laptop dan 50-100W untuk processor desktop.
Sebelumnya mungkin kamu juga pernah mendengar processor yang juga irit power yaitu Intel Atom, seperti Bay-Trail, dimana yang paling bagus untuk device simpel seperti tablet. Sedangkan Core M adalah processor pertama yang memiliki kemampuang TDP sangat rendah dan cocok untuk kinerja laptop.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INTEL CORE M
a.       Kelebihan
-          Efisiensi pemakaian daya berarti penghematan battery di mana Intel sedang bicara
tentang pemakaian battery yang 1,7 jam lebih lama dari generasi sebelumnya.

-          Penggunaan daya yang rendah dan memungkinkan untuk digunakan pada produk tanpa kipas yang pada akhirnya perangkat jadi lebih tipis, kurang dari 9mm.

-          Core M bisa menjadi basis baru untuk prosesor perangkat mobile seperti laptop, netbook, atau gadget lain yang membutuhkan kecepatan proses lebih daripada Atom sambil tetap mempertahankan efisiensi energi.

b.      Kekurangan
-          Processor Core M lebih cocok digunakan untuk bekerja kantoran tidak untuk mengedit video,foto atau bermain game.
http://www.pintarkomputer.com/intel-core-m-apa-yang-membuatnya-begitu-spesia/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar